Kamis, 25 Oktober 2012

Proses Perlakuan Panas



Proses perlakuan panas adalah suatu proses mengubah sifat logam dengan cara mengubah struktur mikro melalui proses pemanasan dan pengaturan kecepatan pendinginan dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logam yang bersangkutan. Tujuan proses perlakuan panas untuk menghasilkan sifat-sifat logam yang diinginkan. Perubahan sifat logam akibat proses perlakuan panas dapat mencakup keseluruhan bagian dari logam atau sebagian dari logam.
Proses perlakuan panas ada dua kategori, yaitu :
·       Softening (Pelunakan) : Adalah usaha untuk menurunkan sifat mekanik agar menjadi lunak dengan cara mendinginkan material yang sudah dipanaskan didalam tungku (annealing) atau mendinginkan dalam udara terbuka (normalizing).
·       Hardening (Pengerasan) : Adalah usaha untuk meningkatkan sifat material terutama kekerasan dengan cara selup cepat (quenching) material yang sudah dipanaskan ke dalam suatu media quenching berupa air, air garam, maupun oli.
Macam-macam perlakuan panas
·       Pengerjaan Normalisasi (Normalizing)
Pengerjaan ini dilakukan dengan memanaskan baja hingga menjadi fasa austenit penuh dan didinginkan di udara (pendinginan tungku) hingga mencapai suhu kamar. Fasa yang dihasilkan berstruktur ferrite dan pearlite tergantung komposisi unsure karbon.
·       Pengerjaan pengerasan (Quenching treatment)
Perlakuan baja ini dilakukan dengan memanaskan baja hingga fasa menjadi austenit dan didinginkan secara cepat (lihat diagram CCT baja karbon rendah). Media pendinginan cepat seperti air, oli, garam atau media pendingin lainnya. Tujuan utama perlakuan ini untuk meningkatkan kekerasan baja.
·       Pengerjaan temper (tempering treatment)
Perlakuan pemanasan kembali logam baja yang telah dikeraskan (quenching) dengan pencelupan cepat. Suhu pemanasan adalah agak rendah dibawah suhu transformasi eutectoid (lihat diagram fasa biner Fe-C). Tujuan utama yaitu mengurangi nilai kekerasan logam sehingga keuletan (ductility) logam akan naik. Beberapa variabel penting dalam perlakuan temper adalah temperatur, waktu pemanasan dan lain-lain.
·       Perlakuan Pembebasan Tegangan ( Stress Relieving Treatment)
Perlakuan ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa di dalam logam baja akibat perlakuan logam seperti proses las, produk cor-coran, pengerjaan dingin, pencelupan cepat dan sebagainya. Proses ini dengan memanaskan hingga temperatur mendekati suhu temperatur, ditahan untuk beberapa saat kemudian didinginkan diudara.
·       Speroidisasi (Spherodizing)
Perlakuan pemanasan untuk menhasilkan karbida yang berbentuk bulat (globular) di dalam logam baja.


Haedtreatment


»   Haedtreatment
      Adalah sebuah cara untuk membuat besi atau baja menjadi lebih keras,tahan lama dan tidak karat dengan cara memanaskan besi atau baja dipemanas pada suhu tertentu dan sesudah atu dimasukan keoli .

»   Tujuan
     Mengenal dan mempraktekan headtretment dan untuk mengeraskan atau membuat tahan lama besi atau baja.

»   Persiapan
    Bahan : - Kepala palu yang belum di Headtredment
                              - Oli bekas                      
                             - Tungku api/pemanasan (kayu bakar)
                                   - kain lap
           
                    Alat : - Amplas/kikir
 - Tang penjepit (smet tang)
                              - Wadah/tempat pencelupan
                              - Ragum

»   Proses Kerja :
1. Persiapkan kepala palu dengan cara melepaskan dari rangkai palu,
2. Amplas kepala palu dibersih hingga karat yang ada hilang
3. Persiapkan api unggun tungku api
4. Lalu kepala palu di masukan ke dalam tungku api setelah pada suhu tertentu dengan benda kerja merah lalu di ambil dengan tang penjepit dan di masukan ke dalam oli
5. Tunggu sekitar 30 detik – 1 menit kepala palu di ambil dengan smet tang di dinginkan dengan udara luar
6. Setelah dingin di bersihkan dengan kain lap lalu di pasangkan kembali pada tangkainya

»   Kesimpulan
      Jika kepala palu tidak diamplas dengan benar dan karatnya masih ada maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan dan dibagian yang tidak teramplas dengan baik hasilnya oli tidak menutupi bagian tersebut .

Tujuan Di berikan Ilmu Sosial Dasar Di Teknik Mesin Gunadarma (tugas 1)


1.Latar Belakang dan Ruang Lingkup
·       Latar belakang diberikannya mata kuliah ISD di perguruan tinggi, karena :
a.      Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
b.     Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
·       Ruang lingkup Materi ISD (Ilmu Sosial Dasar)
a.       Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan maslah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya
b.      Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1)     Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku
baik secara individual maupu kelompok.
2)     Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c.      Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya salaing berkaitan.


2.Tujuan
tujuan diselenggarakannya mata kuliah ilmu sosial dasar ialah pembentukan dan pengembangan agar dalam kepribadian seseorang memiliki perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan di teknik mesin, khususnya gejala yang berkenaan dengan rekan kerja, atasan, costumer serta masyarakat sekitar agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat dipertajam.

3.Masalah – Masalah Sosial
Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah isd.
a.       berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
b.      adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Masalah sosial timbul sebagai akibat dari hubungan dengan sesama manusia dan akibat tingkah lakunya. Masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yng satu dengan masyarakat yang lain, karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaan, sifat kependudukannya dan keadaan lingkungan alamnya.
 Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Contohnya antara lain:
·       Kejahatan
·       Penyalahgunaan pemakaian mesin untuk membuat senjata api
·       Penyalahgunaan pemakaian mesin untuk membuat senjata tajam
·       penipuan produk yang ingin dipasarkan


Selasa, 23 Oktober 2012

TUGAS 1


 
BEBERAPA PENGERTIAN dan CONTOHNYA


·       Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang – mengenai realita – dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.
Contohnya : Immanuel Kant yang menganggap “cara mengetahui” sebagai “skema konseptual”; Sedangkan Karl Marx menyebutnya “ideologi” dan Wittgenstein melihatnya sebagai “cagar bahasa”.
·       Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya.
Contohnya : Yoseph Black adalah orang pertama yang menemukan suatu cara untuk mengukur kalor. Azas Black berbunyi: “Kalor yang dilepas oleh suatu benda sama dengan kalor yang diterima oleh Benda lain.
·       Konsep merupakan abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.
Contoh : Erosi merupakan proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang bergerak di atas permukaan bumi.
·       Prinsip adalah asas, kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir, bertindak, dan sebagainya.
Contohnya : Prinsip ekonomi bagi pembeli dengan uang yang dia miliki, dia dapat mencapaitingkat kepuasan yang maksimal karena tepat dalam memilih tempat dan barangyang dibutuhkannya.
·       Fakta adalah suatu informasi yang bersifat nyata atau benar-benar terjadi.
Contoh Indonesia adalah Negara dengan kepulauan banyak didunia.
·       Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Contohnya : Diduga bahwa selisih biaya bahan baku mempengaruhi pengendalian biaya bahan baku.
·       Postulat pangkal pernyataan atau dasar untuk membuat theorema dan sekaligus untuk membuktikanya.
Contohnya : Postulat Geometri Dengan mistar  dan jangka,dapat dilukis garis lurus dari suatu titik ke titik lain dapat dihasilkan garis lurus terhingga dengansebarang panjang dapat dilukis lingkaran dengan sebarang titik sebagai pusat dan jari-jari sebarang panjang.
·       Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.
Contohnya : Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa.
·       Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Contoh : Sistem penggajian pada suatu perusahaan.
·       Replikasi adalah proses penggandaan.
Contohnya : Replikasi DNA




Sumber:
http://pesat-education.blogspot.com/2012/06/konsep-pendekatan-prinsip-aspek-dan.html
http://suluhpw.wordpress.com/2010/03/13/apa-itu-paradigma/
http://id.scribd.com/doc/56299258/26/Prinsip-Ekonomi
http://id.scribd.com/doc/52234149/22/Contoh-Postulat
http://mathabun.blogspot.com/2009/01/contoh-kecil-tentang-persepsi.html

ALAT PELINDUNG DIRI



Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Tidak dipungkiri lagi dalam bidang teknik yang rentan akan kecelakan yang disebabkan oleh kesengajaan maupun tidak sangat mudah terjadi oleh karena itu kita harus memakai alat pelingdung diri yang telah standar agar meminimalisir kecelakaan yangg terjadi.

Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :
·       Safety Helme, berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
·       Sabuk Keselamatan (safety belt), berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobilpesawat, alat berat, dan lain-lain)
·       Sepatu Karet (sepatu boot), berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
·       Sepatu pelindung (safety shoes), seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
·       Sarung Tangan, berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
·       Tali Pengaman (Safety Harness), berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
·       Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff), berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
·       Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses), berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
·       Masker (Respirator), berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
·       Pelindung wajah (Face Shield), berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
·       Jas Hujan (Rain Coat), berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja.